Meningkatkan Kompetensi Guru dengan Fitur PKB 

Rangkaian kegiatan pembaTIK level  4 bertajuk Parade KALTENG Berbagi sudah melewati dua tahap. Hari ini, Rabu tanggal 14 September 2020 tepat jam 08.30 dengan masih berkolaborasi  dengan tiga SRB KALTENG 2020 yang lain, kami melaksanakan sosialisasi Portal Rumah Belajar batch 3 melalui media video conference zoom.

Dalam kegiatan berbagi ini kami mengundang DRB KALTENG 2018 dan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sukamara untuk memberi sambutan. Burhanuddin, selaku DRB KALTENG 2018 memberi sambutan sekaligus memberi tips dan motivasi kepada SRB dan peserta berkaitan dengan diklat pembaTIK. Menurut beliau, “Dalam berbagi yang terpenting adalah untuk diri sendiri, peserta dan penerimaan orang terhadap yang kita sampaikan hanyalah bonus”. Selanjutnya menurut beliau, “Dengan berbagi kita akan mendapatkan ilmu yang lebih. Suatu hal yang kita bagikan akan membuat kita mencari tahu, sehingga banyak hal yang tadinya kita tidak kuasai menjadi kita kuasai”. Sedangkan sambutan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sukamara dilakukan melalui pesan suara karena beliau berhalangan hadir.

Seperti webinar sebelumya, pada batch ini materi dibagi menjadi empat sesi . Masing-masing sesi disampaikan oleh satu orang SRB. Kali ini saya bertugas di sesi ke dua yaitu menyampaikan tentang Fitur PKB.


Fitur PKB adalah fitur pendukung pada portal Rumah Belajar yang dapat digunakan oleh guru maupun umum untuk mengikuti diklat ataupun workshop secara daring. Melalui fitur ini, kita dapat meningkatkan kompetensi, terutama di bidang TIK. Sebagaimana kita tahu, era revolusi ndustri 4.0 ini telah menuntut kita untuk mencetak lulusan dengan kompetensi TIK yang mumpuni.

Untuk menggunakan firur ini, kita perlu membuat akun terlebih dahulu. Setelah itu kita bisa log in dan mencari diklat atau workshop yang kita perlukan. Salah satu diklat yang paling banyak diminati adalah PembaTIK. Di tahun 2020, diklat ini telah diikuti oleh lebih dari 70.000 peserta.

Melalui PembaTIK, kita dapat memperoleh banyak keuntungan. Diantaranya 1) meningkatkan Literasi TIK, 2) mendapatkan sertifikat skala nasional, dan 3) berkesempatan menjadi Duta Rumah Belajar. Namun perlu diingat, dalam setiap pelatihan hal terpenting yang harus kita dapatkan adalah ilmu sedangkan yang lainnya adalah bonus. Dengan ilmu yang didapatkan, kita dapat mengimplementasikan dalam pembelajaran serta dapat berbagi ilmu tersebut kepada orang lain. 

Sebagai dokumentasi dari kegiatan ini, kami melakukan sesi foto bersama di akhir acara.